Kita Akan Hidup Semati By Vinot
Senin, 18 Februari 2013
Diposting oleh Linda Regar 0 komentar
Kamis, 13 Desember 2012
Sabtu, 04 Februari 2012
Jumat, 03 Februari 2012
Jiwa dan Cinta Seorang Wanita
Tidak pernah ada satupun yang pernah benar-benar mengerti tentang seorang perempuan atau wanita.
Tentang hati yang terdapat pada organ tubuhnya..
Tidak ada satupun yang bisa mengerti tentang cara berfikir wanita, cara yang seringkali tak pernah bisa dicapai dengan logika tercanggih sekalipun.
Tak ada yang bisa benar-benar mengerti tentang hati seorang wanita berkata, berfikir dan bersikap.
Tidak ada yang pernah mengerti tentang kemauan yang sebenarnya dalam benak seorang wanita.
Utamanya tentang bagaimana hatinya dalam mencintai sesuatu selain dirinya.
Sesuatu itu bisa berwujud manusia, impian, cita-cita, keinginan, harta, pangkat, keluarga, bahkan sesuatu yang sama sekali belum pernah dilihatnya.
Tentang ia mencintai sesuatu; Impian atau Cita-cita.
Tidak ada yang pernah mengalahkan impian seorang wanita jika ia sudah bercita-cita. Ia mampu berfikir lebih jauh dari seorang laki-laki tervisioner sekalipun. Saat pertama kali janin anaknya menetap dalam rahimnya. Impian atau cita-cita itu ia tetapkan dalam doa’ rutinnya tiap kali ia mengusap perutnya yang kian hari kian membuncit.
“Nak, kelak Kau akan menjadi seorang Pemimpin”
“ Nak, kelak Kau akan gantikan Ulama-ulama itu menyampaikan ajaran agamamu”
“Nak, kelak Kau akan menghadiahi bunda dengan sebuah mahkota hafalan Al-Qur’anmu”
”Nak, Kelak kau akan menjadi Negarawan Muslim,membebaskan masyarakat dari degradasi moral yang kian hari makin tidak menentu”
“ Nak ,kelak kau akan mewarisi sifat-sifat perjuangan ayahmu”
Dan begitu banyak impian, cita-cita seorang wanita saat mengandung calon bayinya. Impian yang tak pernah bisa dibatasi oleh apapun dan kapanpun ia mengusap kandungannya. Karena ia sangat yakin dengan janji langit.
Tentang ia mencintai sesuatu ; Harta
Seorang wanita akan mampu mencintai harta dalam dua kondisi yang sangat bertolak belakang.
Jika Ia bergelimangan harta, perasaan cintanya akan terus ada bersama dengan keinginannya untuk selalu menimbun, menyimpan dan berfikir keras bagaimana agar mendapatkan kembali jumlah harta yang lebih berlipat ganda. Ia bisa menguasai segala yang ada dilingkungannya agar tunduk pada kecintaanya pada harta.
Namun Ajaib, Ia juga bisa bertahan dalam kondisi paling paceklik sekalipun. Ia mampu menyimpan kecintaannya pada harta, memendamnya dan memberikannya pada anaknya, demi kelangsungan hidup si anak.
Bahkan untuk kelangsungan hidup suaminya, Ia mampu menahan kecintaanya, agar hartanya digunakan oleh orang lain, digunakan untuk kelangsungan dakwah. Kecintaannya pada harta melahirkan pengorbanan yang tidak sia-sia. Kecintaanya sama namun bisa bertahan dalam dua kondisi yang sangat bertolak belakang.
Tentang ia mencintai sesuatu ; Laki-laki.
Ini adalah bagian dimana tak ada siapapun yang bisa menebak,memahami, mengerti dan menyelami hati seorang wanita ketika ia mencintai seorang laki-laki. Kecintaanya pada laki-laki bisa bertahan dalam kondisi apapun ! Senang, susah, terhimpit, bahagia, terpisah, tersatukan atau bahkan ketika diduakan. Satu waktu ia bisa mencintai laki-laki yang berbeda status darinya,miskin atau kaya.
Ia juga bisa mencintai laki-laki yang tak sepadan dengannya,tidak tampan atau terlalu tampan.
Ia bisa mencintai seorang laki-laki yang dibenci oleh semua orang.Ia bisa mencintai seorang laki-laki lain ,meski ia sudah mendapatkan suami, mendapatkan anak.
Kecintaanya pada laki-laki bisa membuatnya berkhianat, mengubah apa yang ada dalam hatinya untuk bersikap lain.
Tapi kecintaanya pada laki-laki juga bisa membuatnya berkorban sepenuh jiwa,raga dan hartanya.
Iapun masih bisa mencintai laki-laki yang tak bisa dimiliknya.
Kecintaanya pada laki-laki tak dapat ditebak,ia bisa menjadikan nya makin kuat dan teguh pendirian, tapi dalam kondisi lain, kecintaanya pada laki-laki bisa membuatnya membunuh dari belakang.
Terkadang juga menjadikannya pribadi yang tegar, atau sebaliknya, rapuh.
Ia bahkan bisa mengatakan cinta pada seorang laki-laki namun dalam hatinya ia mencintai laki-laki lain.
Ia bisa berbagi cintanya dengan wanita lain pada satu laki-laki.
Sungguh, kedalaman hatinya tak kan mampu di dideteksi oleh apapun.
Tentang seorang wanita…
Tak pernah ada yang bisa mengerti ketika air matanya jatuh berlinangan,
Sedihkah ia, sakitkah ia, marahkah ia atau bahagiakah ia..
Tak pernah ada yang bisa mengerti ketika ia tersenyum simpul
Tak pernah ada yang bisa mengendalikan hatinya secara penuh
Tak pernah ada yang bisa mengalahkan semangatnya ketika ia akan berjuang
Tak penah ada yang bisa mengalahkan tingginya impiannya saat ia sedang mengandung generasi penerusnya
Tak pernah ada yang bisa menandingi kesabarannya saat ia mendidik seluruh anaknya
Tidak ada yang bisa mengalahkan kasih sayangnya dalam mencari sesuap nasi untuk orang yang dicintainya
Tidak ada yang bisa menyaingi dalam dan luas hatinya dalam mencintai seorang laki-laki
Tidak ada yang bisa menyaingi kecerdasannya saat ia mengkalkulasikan sisa umur hidupnya
Tidak ada yang bisa mencegah keinginan kuatnya saat ia benar-benar menginginkan sesuatu..
Tak ada yang bisa menyaingi ketangguhan dan kesabarannya saat ia menyiapkan suaminya atau putranya untuk menjadi pejuang.
Dari sanalah,
Wanita mampu menjadi pejuang sejati
Seperti Khodijah yang pertama kali beriman sebelum kaum laki-laki mengimani Rasul
Seperti Asma’ Binti Abu Bakar berkata tentang harta yang ditinggalkan oleh ayahnya kepada kakeknya
Seperti Fathimah Binti Rasulullah yang memendam cintanya kepada Ali Bin Abi Thalib, menolak pembantu yang disodorkan oleh ayahnya dan menjadi wanita yang memangku Manusia teragung pada detik-detik terakhirnya
Seperti juga Asiyah yang mampu berkata lantang tentang keimanannya pada manusia terkeji yang mengaku tuhan
Seperti juga Bunda Maryam yang mampu bertahan melahirkan sosok nabi mulia Isa AS di bawah pohon kurma kering dalam kondisi tuduhan hina yang tak berhenti
Seperti juga Bunda Hajar yang mampu melepas kepergian sang suami tercinta dan mencari seteguk air untuk putra nya Ismail AS hingga ia harus berlari menhampiri dua bukit sebanyak tujuh kali
Atau seperti Ummul Mukminin Aisyah RA yang mampu mewarisi kecerdasan Rasul sebagai wanita terbanyak dalam merowikan Hadits Rasululllah..
Dan begitu banyak wanita-wanita lain yang tercatat dalam epic sejarah sebagai pejuang sejati.
Karena dari cinta merekalah, lahir berjuta pahlawan-pahlawan Islam sejati yang cemerlang.
Sungguh, kekuatan yang sama sekali tak bisa diremehkan.
Diposting oleh Linda Regar 0 komentar
Label: LOVE
Minggu, 01 Januari 2012
Ku Tunggu Pinangan Mu
- Jangan engkau puja puji kami bila pujianmu hanyalah janji-janji yang tak menentu. Hanya membuatku terlena dan terbuai sampai kami lupa bahwa kita sedang bermaksiat. Kau puji diriku, tapi kau hanya ingin membuatku tersenyum dan makin terbuai rayuanmu. Tidak .. tidak akhi, kami ingin kau puji setelah kau halal bagiku. Maka datangilah waliku akhi ... Ku tunggu pinanganmu ...
- Tak akan kami langgar iffah ku dengan ajakan khalwat dari mu. Engkaupun sebenarnya tahu, hal itu hanya akan menimbulkan badai kelabu yang membuat kita tak berdaya karena pihak ketiga yang tak lain setan yang ada di dekat kita. Maka datangilah waliku akhi .. Ku tunggu pinanganmu...
- Jagalah sikapmu pada kami, maka akan kami jaga sikapku padamu, kami lemah akan sanjunganmu. Kecintaan ini ingin kami persembahkan kelak untuk suami, cinta nan kasih ini yang akan kami tuai untuk menemukan ke redhaan suami kelak. Jadi bagaimana mungkin kami mencinta di hal yang tidak halal untuk kami, tentu Allah tak akan pernah ridha pada kami. Maka datangilah waliku akhi ... Ku tunggu pinanganmu ...
- Jilbabku untuk melindungi kehormatan kami, santun kami untuk menjaga iffah. Jangan kau lenakan kami agar kami lalu kan kehormatan di hadapanmu sebelum engkau halal untuk kami. Kami ingin engkau ikut menjaga kehormatan kami dengan menjaga kami, bukan malah membawa pada kenistaan. Agar kau mampu menjaga kami secara utuh, maka datangilah waliku akhi .. Ku tunggu pinanganmu ...
- Kami memang tak sesempurna Aisyah dalam kecerdasannya atau Fatimah dengan kelembutannya. Tapi kami akan berusaha cerdas layaknya Aisyah dalam naunganmu dan kami akan berusaha selembut Fatimah dalam menenangkanmu. Maka datangilah waliku akhi .. Ku tunggu pinanganmu...
- Kau memang tak sehebat Ali atau sekuat Umar, tetapi kau akan menjadi hebat seperti Ali ketika kau menjaga kami dalam kelemahan kami dan kau akan sekuat Umar agar kami tidak selalu menjadi tulang yang bengkok. Kami membutuhkan imam yang bisa menjaga keimanan, bukan yang mebawa kami di jurang maksiat. Maka datangilah waliku akhi .. Ku tunggu pinanganm...
- Sungguh, kami memang tidak mampu menahan kala kami jatuh hati, tetapi kami tak akan mempertaruh pesona kami hanya karena cinta yang menuntut nafsu pada keramahan setan pada kami. Bukanlah jatuh cinta bila kau ajak kami pada kemaksiatan. Kapan kau memang jatuh cinta pada kami, jangan kau bebankan deritamu pada hati yang akan menuntutmu untuk berbuat nista. Izinkan kami menjaga hatimu, agar kita bisa menjelang bersama JannahNya. Maka datangilah waliku akhi ... Ku tunggu pinanganmu ...
Wahai jika engkau memiliki cinta
Dan telah terdorong dengan kerinduan
Maka anggaplah jarak perjalanan itu dekat
Karena kecintaan dan kerelaanmu pada penyeru
Ketika mereka menyeru,Maka katakanlah, kami penuhi panggilanmu.
Seribu kali dengan sempurna
Janganlah kau berpaling
Hanya karena melihat gerimis
Jika engkau melihatnya...
Diposting oleh Linda Regar 0 komentar
Label: LOVE
Langganan:
Postingan (Atom)