Rabu, 29 Juni 2011
FAKTOR YANG MERENDAHKAN MARTABAT WANITA
Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah datang dari faktor dalam. Bukanlah faktor luar atau yang berbentuk material sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para pejuang hak-hak palsu wanita.
Faktor-faktor tersebut ialah:
1) Lupa mengingat Allah
Kerana terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. Dan saat kelalaian ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri mereka, di mana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan peranannya.
Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Jathiah, ayat 23: artinya:
" Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya."
Sabda Rasulullah s.a.w.: artinya:
"Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung kepada apa yang telah aku sampaikan." (Riwayat Tarmizi)
Mengingati Allah s.w.t. bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu.
2) Mudah tertipu dengan keindahan dunia
Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syetan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama bergelimang dengan dosa dan noda.
Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah s.w.t. hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu sedikit.
Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-An'am: artinya:
" Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir."
3) Mudah terpedaya dengan syahwat
4) Lemah iman
5) Bersikap suka menunjuk-nunjuk.
Faktor-faktor tersebut ialah:
1) Lupa mengingat Allah
Kerana terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. Dan saat kelalaian ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri mereka, di mana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan peranannya.
Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Jathiah, ayat 23: artinya:
" Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya."
Sabda Rasulullah s.a.w.: artinya:
"Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung kepada apa yang telah aku sampaikan." (Riwayat Tarmizi)
Mengingati Allah s.w.t. bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu.
2) Mudah tertipu dengan keindahan dunia
Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syetan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama bergelimang dengan dosa dan noda.
Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah s.w.t. hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu sedikit.
Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-An'am: artinya:
" Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir."
3) Mudah terpedaya dengan syahwat
4) Lemah iman
5) Bersikap suka menunjuk-nunjuk.
Diposting oleh Linda Regar 0 komentar
Sabtu, 11 Juni 2011
Duhai Sahabatku Yang Kecewa
Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Demi Tuhanku yang diriku di bawah penguasaan-Nya dan sentiasa dalam pengawasan-Nya, aku tidak menulis melainkan untuk mengabdikan diri kepada-Nya dan dengan izin-Nya. Sesungguhnya aku menulis dengan penuh kasih sayangku kepadamu sebagai seorang sahabat, sebagai seorang saudara seagamaku. Aku tidak inginkan melainkan kebaikan bagi dirimu dan bagi diriku agar kita sama-sama beroleh syurga yang sangat kita impikan di pengakhiran sebuah perhitungan.
Wahai sahabatku,
Cinta itu letaknya di hati dan hati itu milik Allah. Tidak mungkin kita dapat menyentuh hati seseorang tanpa izin Allah dan jika Allah tidak mengkehendaki. Tidak patut kita serahkan hati kita yang dimiliki Allah itu kepada orang lain untuk dikuasai atau diperintah. Bahkan memang sepatutnya kita serahkan jiwa dan raga kita seluruhnya kepada Allah. Adapun rasa cinta yang lahir sesama manusia itu hanya jalan menuju cinta Allah. Janganlah sekali-kali kita menukarkan tujuan cinta di hati yang sepatutnya untuk Allah kepada manusia hanya kerana kita dapat melihat kecantikan manusia dan kita tidak dapat melihat Allah, kita cuma merasa dan melihat kecantikan segala ciptaan-Nya. Kita lupa dan selalu tidak sedar hakikat segala kecantikan itu adalah milik Allah. Jadikanlah cinta kepada manusia itu sebagai jalan menuju Tuhan, bukan matlamat dan pengakhiran destinasi cinta. Maka engkau akan lebih tenang menerima segala penolakan.
Wahai sahabatku,
Hati kita meronta untuk mencintai dan dicintai. Alangkah remuk redamnya hati tatkala apa yang kita cintai tidak kita miliki. Alangkah kecewanya jiwa tatkala cinta kita tidak dibalas oleh orang yang kita cintai. Ternyata hati itu bukan milik kita, ia milik Allah. Kita tidak bersalah tatkala cinta itu lahir terhadap seseorang, tetapi kita keterlaluan tatkala kita memaksa ia kepada seseorang. Bukankah sepatutnya kita redha dengan ketentuan Allah yang tidak menumbuhkan cinta terhadap kita di hati orang yang kita cintai? Alangkah zalimnya kita tatkala kita tidak dapat menerima apa yang telah ditetapkan oleh Allah. Sedangkan saban hari kita sering tidak menghargai cinta Allah, kita tidak pula membalas segala anugerah cinta yang Allah berikan kepada kita pada setiap hembusan nafas, pada setiap detik kehidupan yang kita lalui. Bukankah Allah lebih layak untuk murka kepada kita kerana kita tidak membalas-Nya dengan ketaatan yang sepatutnya?
Wahai sahabatku,
Allah menjanjikan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik. Yakinlah akan janji Allah, sesungguhnya Allah tidak memungkiri janji. Perbaikilah setiap inci kehidupanmu agar engkau termasuk di kalangan orang yang beroleh pasangan yang baik. Allah tahu tentang dirimu lebih daripada engkau sendiri. Maka Allah telah menetapkan untukmu lebih baik daripada apa yang engkau kehendaki. Boleh jadi engkau cintakan sesuatu tetapi ia buruk bagimu dan begitu juga sebaliknya. Pada setiap persimpangan kehidupanmu, apakah engkau merasakan bahawa Allah tiada bersamamu? Bahkan dia sentiasa mendengar dan melihatmu. Persoalannya, apakah engkau sudah merintih pada-Nya, meminta pada-Nya dan memperlihatkan apa yang sepatutnya kepada –Nya? Aku berlindung dengan Allah daripada menjadi hamba yang kufur dan lupa diri.
Wahai sahabatku,
Sungguh cinta itu telah menjadi faktor yang dapat mengubah sesuatu kepada lebih baik atau sebaliknya. Ada manusia biasa yang berubah menjadi wali kerana kuasa cinta, dan ada pula yang bisa menjadi hina kerana dikuasai cinta. Ya, tamadun itu berkembang dan boleh jadi hancur kerana cinta. Tidakkah engkau melihat Taj Mahal yang terbina kerana cinta? Sebaliknya, ada pula yang membunuh kerana cinta. Persoalanku kepadamu, apakah engkau ingin berubah kerana cinta ke arah Redha Allah atau mungkin lebih jauh daripada Allah?
Wahai sahabatku,
Aku tidak mengatakan bahawa aku mengetahui segala isi hatimu atau segala kekacauan yang mengisi jiwamu. Aku cuma ingin berpesan agar engkau tidak meletakkan keinginanmu lebih tinggi daripada ketentuan Allah. Aku ingin engkau mengerti bahawa milik Allah lah segala kejadian. Kemudiannya aku ingin engkau membawa kefahaman tersebut kepada pengamalan dalam kehidupan yang kau lalui agar ia hidup bersamamu di dalam setiap inci kehidupan. Janganlah engkau mengatakan bahawa engkau mentaati Allah di saat hidupmu bergelumang dengan jahiliah. Aku juga sepertimu, anak muda yang bergelora jiwanya. Maka aku berpesan kepadamu agar aku juga dipelihara Allah daripada segala penyelewengan dalam memahami hakikat cinta. Aku memohon keampunan kepada Allah atas segala kesalahan yang kuungkapkan dan kumohon kau doakanlah kebahagiaanku di dunia dan di akhirat. Moga kita dipertemukan Allah untuk hidup di syurga yang kekal selama-lamanya.
Wahai sahabatku yang kecewa,
Bersabarlah…^__^
Wahai sahabatku,
Cinta itu letaknya di hati dan hati itu milik Allah. Tidak mungkin kita dapat menyentuh hati seseorang tanpa izin Allah dan jika Allah tidak mengkehendaki. Tidak patut kita serahkan hati kita yang dimiliki Allah itu kepada orang lain untuk dikuasai atau diperintah. Bahkan memang sepatutnya kita serahkan jiwa dan raga kita seluruhnya kepada Allah. Adapun rasa cinta yang lahir sesama manusia itu hanya jalan menuju cinta Allah. Janganlah sekali-kali kita menukarkan tujuan cinta di hati yang sepatutnya untuk Allah kepada manusia hanya kerana kita dapat melihat kecantikan manusia dan kita tidak dapat melihat Allah, kita cuma merasa dan melihat kecantikan segala ciptaan-Nya. Kita lupa dan selalu tidak sedar hakikat segala kecantikan itu adalah milik Allah. Jadikanlah cinta kepada manusia itu sebagai jalan menuju Tuhan, bukan matlamat dan pengakhiran destinasi cinta. Maka engkau akan lebih tenang menerima segala penolakan.
Wahai sahabatku,
Hati kita meronta untuk mencintai dan dicintai. Alangkah remuk redamnya hati tatkala apa yang kita cintai tidak kita miliki. Alangkah kecewanya jiwa tatkala cinta kita tidak dibalas oleh orang yang kita cintai. Ternyata hati itu bukan milik kita, ia milik Allah. Kita tidak bersalah tatkala cinta itu lahir terhadap seseorang, tetapi kita keterlaluan tatkala kita memaksa ia kepada seseorang. Bukankah sepatutnya kita redha dengan ketentuan Allah yang tidak menumbuhkan cinta terhadap kita di hati orang yang kita cintai? Alangkah zalimnya kita tatkala kita tidak dapat menerima apa yang telah ditetapkan oleh Allah. Sedangkan saban hari kita sering tidak menghargai cinta Allah, kita tidak pula membalas segala anugerah cinta yang Allah berikan kepada kita pada setiap hembusan nafas, pada setiap detik kehidupan yang kita lalui. Bukankah Allah lebih layak untuk murka kepada kita kerana kita tidak membalas-Nya dengan ketaatan yang sepatutnya?
Wahai sahabatku,
Allah menjanjikan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik. Yakinlah akan janji Allah, sesungguhnya Allah tidak memungkiri janji. Perbaikilah setiap inci kehidupanmu agar engkau termasuk di kalangan orang yang beroleh pasangan yang baik. Allah tahu tentang dirimu lebih daripada engkau sendiri. Maka Allah telah menetapkan untukmu lebih baik daripada apa yang engkau kehendaki. Boleh jadi engkau cintakan sesuatu tetapi ia buruk bagimu dan begitu juga sebaliknya. Pada setiap persimpangan kehidupanmu, apakah engkau merasakan bahawa Allah tiada bersamamu? Bahkan dia sentiasa mendengar dan melihatmu. Persoalannya, apakah engkau sudah merintih pada-Nya, meminta pada-Nya dan memperlihatkan apa yang sepatutnya kepada –Nya? Aku berlindung dengan Allah daripada menjadi hamba yang kufur dan lupa diri.
Wahai sahabatku,
Sungguh cinta itu telah menjadi faktor yang dapat mengubah sesuatu kepada lebih baik atau sebaliknya. Ada manusia biasa yang berubah menjadi wali kerana kuasa cinta, dan ada pula yang bisa menjadi hina kerana dikuasai cinta. Ya, tamadun itu berkembang dan boleh jadi hancur kerana cinta. Tidakkah engkau melihat Taj Mahal yang terbina kerana cinta? Sebaliknya, ada pula yang membunuh kerana cinta. Persoalanku kepadamu, apakah engkau ingin berubah kerana cinta ke arah Redha Allah atau mungkin lebih jauh daripada Allah?
Wahai sahabatku,
Aku tidak mengatakan bahawa aku mengetahui segala isi hatimu atau segala kekacauan yang mengisi jiwamu. Aku cuma ingin berpesan agar engkau tidak meletakkan keinginanmu lebih tinggi daripada ketentuan Allah. Aku ingin engkau mengerti bahawa milik Allah lah segala kejadian. Kemudiannya aku ingin engkau membawa kefahaman tersebut kepada pengamalan dalam kehidupan yang kau lalui agar ia hidup bersamamu di dalam setiap inci kehidupan. Janganlah engkau mengatakan bahawa engkau mentaati Allah di saat hidupmu bergelumang dengan jahiliah. Aku juga sepertimu, anak muda yang bergelora jiwanya. Maka aku berpesan kepadamu agar aku juga dipelihara Allah daripada segala penyelewengan dalam memahami hakikat cinta. Aku memohon keampunan kepada Allah atas segala kesalahan yang kuungkapkan dan kumohon kau doakanlah kebahagiaanku di dunia dan di akhirat. Moga kita dipertemukan Allah untuk hidup di syurga yang kekal selama-lamanya.
Wahai sahabatku yang kecewa,
Bersabarlah…^__^
Diposting oleh Linda Regar 0 komentar
Label: LOVE
Cinta
Apabila kilat cinta telah menyambar hati yang ini
Ketahuilah ada cinta dalam hati yang lain
Apabila cinta Allah bertambah besar dalam hatimu
Pastilah Allah menaruh cinta atasmu
Kebijaksanaan Illahi adalah taqdir
Yang membuat kita cinta satu sama lain
Karena taqdir itu, setiap bagian dunia ini
Dipertemukan dengan jodohnya
Dalam pandangan orang bijak :
Langit adalah laki-laki dan bumi adalah wanita
Bumi memupuk apa yang telah dijatuhkan oleh langit
Apabila bumi kekurangan panas,
Maka langit mengirimkannya
Apabila ia kekurangan kesegaran dan embun,
Langit memperbaharuinya
Tanpa bumi bagaimana bunga dan pohon bisa mulai berkembang?
Kalau begitu apa yang akan dihasilkan oleh air dan kehangatan langit
Sebagaimana Allah memberikan keinginan
Kepada laki-laki dan wanita sampai akhir
Sehingga dunia akan terpelihara
Oleh kesatuan mereka
Ketahuilah ada cinta dalam hati yang lain
Apabila cinta Allah bertambah besar dalam hatimu
Pastilah Allah menaruh cinta atasmu
Kebijaksanaan Illahi adalah taqdir
Yang membuat kita cinta satu sama lain
Karena taqdir itu, setiap bagian dunia ini
Dipertemukan dengan jodohnya
Dalam pandangan orang bijak :
Langit adalah laki-laki dan bumi adalah wanita
Bumi memupuk apa yang telah dijatuhkan oleh langit
Apabila bumi kekurangan panas,
Maka langit mengirimkannya
Apabila ia kekurangan kesegaran dan embun,
Langit memperbaharuinya
Tanpa bumi bagaimana bunga dan pohon bisa mulai berkembang?
Kalau begitu apa yang akan dihasilkan oleh air dan kehangatan langit
Sebagaimana Allah memberikan keinginan
Kepada laki-laki dan wanita sampai akhir
Sehingga dunia akan terpelihara
Oleh kesatuan mereka
Diposting oleh Linda Regar 0 komentar
Label: LOVE
Langganan:
Postingan (Atom)