THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

zwani.com myspace graphic comments
Dengan nama ALLAH yg maha pengasih lagi maha penyayang.. Yakin lah dgn bantuan dan pertolongan NYA..
website-hit-counters.com

Minggu, 26 Desember 2010

Tanda Bahwa Dia adalah Jodoh Anda

Penulis buku “21 Ways to Attract Your Soul Mate”, Arian Sarris

Memberikan rahasianya: 


Pertanda 1

Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang Panjang adalah adanya saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar. Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda!

Pertanda 2


Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya,caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat? Jika tidak, (maaf). Kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda.



Pertanda 3

Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan…

Pertanda 4


Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa Anda  berdua kelak bisa saling terikat.

Pertanda 5

Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa Memahami cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka. Percayalah Pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Sekarang,ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda dating menyerang? Dia cepat-cepat datang dan mencarikan obat tatkala mendengar kabar Anda sakit? Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya…

Pertanda 6

Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak Peduli dengan masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap menerima Anda apa adanya..

Pertanda 7

Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil ‘buruk’ di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat Anda sakit dan tak mandi selama dua hari.



Pertanda 8

Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di Tangan sahabat-sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi Menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan!

Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya?

Mengapa Hawa tercipta saat Adam tertidur dan Hawa melahirkan saat dirinya terbangun??



Seorang laki-laki jika dia kesakitan, maka dia akan membenci. Sebaliknya wanita, saat dia kesakitan, maka semakin bertambah sayang dan cintanya,, Seandainya Hawa diciptakan dari Adam As saat Adam terjaga, pastilah Adam akan merasakan sakit keluarnya Hawa dari sulbinya, hingga dia membenci Hawa. Akan tetapi Hawa diciptakan dari Adam saat dia tertidur, agar Adam tidak merasakan sakit dan tidak membenci Hawa. Sementara seorang wanita akan melahirkan dalam keadaan terjaga, melihat kematian dihadapannya, namun semakin sayang dan cinta nya kepada anak yang dilahirkan bahkan ia akan menebus nya dengan kehidupannya.

Sesungguhnya Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk yang bengkok yang tugasnya adalah melindungi Qalbu(jantung, hati nurani). Oleh karena itu, tugas Hawa adalah menjaga qalbu. Kemudian Allah menjadikan nya bengkok untuk melindungi qalbu dari sisi yang kedua. Sementara Adam diciptakan dari tanah, dia akan menjadi petani, tukang batu, tukang besi, dan tukang kayu. Wanita selalu berinteraksi dengan perasaaan, dengan hati, dan wanita akan menjadi seorang ibu yang penuh kasih sayang, seorang saudari yang penyayang, seorang putri yang manja, dan seorang istri yang penurut.

Dan wajib bagi Adam untuk tidak berusaha meluruskan tulang yang bengkok tersebut, seperti yang dikabarkan oleh Nabi Muhammad SAW, “jika seorang lelaki meluruskan yang bengkok tersebut dengan serta merta, maka dia akan mematahkannya.” Maksud nya adalah dengan kebengkokan tersebut adalah perasaan yang ada pada diri seorang wanita yang mengalahkan perasaan seorang laki-laki.

Maka wahai Adam janganlah merendahkan perasaan Hawa, dia memang diciptakan seperti itu. Apabila seseorang wanita mengatakan dia sedang bersedih, tetapi dia tidak menitikkan airmata, itu berarti dia sedang menangis di dalam hatinya. Apabila dia tidak menghiraukan kamu setelah kamu menyakiti hatinya, lebih baik beri dia waktu untuk menenangkan hatinya sebelum kamu meminta maaf. Dan wanita sulit untuk mencari sesuatu yang dia benci untuk orang yang paling dia sayang ,,,,,,,

Kamis, 23 Desember 2010

Cinta, Kesakitan dan Penyesalan

Aku mengenalmu bukan sesaat, aku mencintaimu dengan seluruh hatiku.  Saat pertama  kau menginginkan aku halal bagimu, aku langsung mengiyakan nya. Ini karena rasa cintaku yang teramat besar padamu. Engkau mengatakan “akan selalau mencintaiku, menjagaku, dan melindungiku”. Semua aral yang melintang  aku lalui hanya agar bisa bersamamu...
           Tibalah saat itu... Saat dimana kita dipersatukan untuk menjadi pasangan yang halal dimata Allah dan masyarakat. Sejak saat itulah kau pun menjadi  imam untukku. Kukorbankan masa depan, harapan, impian, cita-citaku itu blm seberapa. Terlebih lagi kukorbankan juga perasaan kedua orang  tuaku. Itu semua kukorbankan demi untuk bisa bersama dirimu. Sejak saat itu, aku kira kebahagiaan sudah kuraih. Tapi nyatanya  tidak, malah sebaliknya ternyata  ini adalah awal dari kehancuran hidup dan hatiku.
            Saat itu kau seperti tidak kukenali, memang aku memahami semua sifat baik burukmu. Namun tak kusangka, sifatmu masih belum berubah, bahkan semakin parah. Sungguh aku tidak bisa membayangkan kalau aku akan mendapat perlakuan kasar seperti waktu kita pacaran dulu. Seteleh aku menjadi istrimu, seharusnya engkau menjadi orang yang sangat aku cintai bukan seperti sekarang "kau menjadi orang yang paling aku takuti”. Awalnya tak sedikitpun perlakuanmu tehadapku, yang membuat aku ingin pergi darimu. Kunikmati setiap kesakitan yang kau beri sebagai konsekuensi dari keputusan yang telah kuambil untuk menjadi pendamping hidupmu.
              Tahun ke tahun kau membuatku semakin tertekan, tak jarang emosimu yang meluap-luap membuat tubuhku terluka. Cacian dan makian dengan mudahnya kau lontarkan. Pukulan dan tamparan dengan mudahnya kau layangkan. Sadarkah kau... kalau saat itu aku tengah mengandung benih cintamu??. Sadarkah kau atas perbuatanmu ini, membuat cintaku padamu semakin berkurang. Kau tak pernah menyadari itu. Bahkan sampai saat ini pun kau masih mengira cintaku sebesar dulu padamu. Setiap kali setelah kau marah dan berlaku kasar...aku sering bertanya padamu..."Mengapa kau lakukan ini terhadapku suamiku?? "Lalu kau jawab "karena engkau mencintaiku"...Inikah yang kau namakan cinta??
               Semua kehidupanku kau kendalikan, lingkungan bahkan keluarga. Kau membuat hidupku seakan aku tak membutuhkan siaapapun kecuali engkau. Aku mengira hanya "kekasaranmu" itu yang akan menjadi beban hidupku. Tapi ternyata tidak!!. Kau mulai membagi hatimu dengan wanita lain. Aku tau, tapi ku tak berani untuk menanyakan padamu karena aku takut ini akan menyulut emosimu. Aku ikuti smua maumu, tapi ini bukan berarti kau bisa dengan mudah menduakan aku. Mungkin Allah terlalu menyayangi aku, sehingga ujian demi ujian DIA berikan, supaya aku bisa lebih kuat menapaki hidup. Semua kisahmu dan wanitamu memang sudah lama berlalu, tanpa usahaku kau meninggalkannya. Tapi tetap saja luka ini membekas.
                  Tahun ke tahun aku selalu mendampingimu, sampai saat ini. Aku selalu berusaha memaklumi sifatmu sebagai suatu kewajaran untukku tapi ternyata sulit. Andai kau tau suamiku: aku selalu takut melihatmu, aku takut membuatmu marah, aku takut berkata tidak, aku takut menolak, aku takut membantahmu, aku takut membuatmu tidak nyaman...Ya, hanya rasa takut yang aku punya kini. Rasa takut yang teramat besar yang dari tahun ke tahun terus bertambah. Rasa takut yang mengalahkan rasa cintaku terhadapmu.
                 Suamiku... ayah dari anak-anakku... Maafkan aku jika kini hatiku sudah tidak lagi ditempatnya. Ini semua terjadi, sejak engkau hampir membuat janinku, benih cinta kita di kehamilan pertamaku pergi. Sejak engkau menyiksa aku pada waktu aku mengandung anak kedua kita. Meskipun demikian, tapi aku masih selalu berusaha menjadi istri yang baik buatmu. Aku melupakan kekasaranmu di meja makan, tempat tidur dan didepan umum sekalipun. Aku berusaha lupa!! Tapi kekasaranmu ketika aku mengandung anak-anak kita, rasanya sulit  tuk aku lupakan.
               Entah kekuatan apa yang bisa membuatku bertahan denganmu sampai saat ini. Jujur dari hatiku yang paling dalam, aku ingin pergi darimu. Namun aku takut  akan kehilangan anak-anakku. Entah bagaimana jadinya aku bila tanpa mereka.  Anak-anaklah yang selama ini membuat aku kuat untuk tetap bertahan denganmu. Merekalah kekuatan terbesarku putri-putriku semangat hidupku. Sampai kapan kau membuat hidupku begini??. Sampai kapan aku bisa bertahan denganmu, dengan semua kesakitan yang kau beri?? Bertahan tanpa kekuatan cinta.
              Maafkan aku... aku tak bisa pertahankn cinta ini. Cinta yang mempersatukan kita dulu. Semua telah terkubur bersama kesakitan-kesakitan yang kau berikan.  Perbuatanmu lah yang mengikis cinta ini. Jika sekarang aku selalu tersenyum mengantarkanmu sebelum berangkat kerja, dan tersenyum menyambut kedatangamu, itu tak lebih hannyalah bentuk penghargaan ku padamu suamiku. Ya...aku menghargaimu sebagai suami dan ayah dari anak-anakku tidak lebih. Kini aku menyerah dengan keadaan, menyerah dengan takdir ini...aku lelah...
             Entah bagaimana kuungkapkan lagi semua ini, semua padamu. Sudah terlalu sering kuutarakan tapi hasilnya kau kembali melukai aku, dan membuat aku takut mengambil keputusan. Aku hanya bisa bertahan, meskipun sulit. Aku tidak ingin melangkahi takdir. Sangat lah berat bertahan pada situasi yang sudah tak kuingini lagi. Mengingat demi anak-anak aku hrs bertahan. Bisakah kau mengerti??.  Tolong... lepaskan lah aku. Biarkan aku pergi... Aku tak mau terus kau lukai. Aku tak mau semakin takut padamu. Aku tak mau semakin membencimu.
              Kau berikan semuanya, kau bertanggung jawab pada  keluargamu, aku tau itu. Tapi maaf jika smua kebaikanmu tak bisa lagi menghapuskan luka yang kau berikan. Meski harus menunggu waktu selama apapun tuk berani mengatakannya lagi...aku akan tetap pergi...
             Jika ada orang yang paling menyesal di dunia ini.. itu adalah "AKU". Aku menyesal tidak menyadari sifatmu. Penyesalan terbesarku "aku menyesal telah membantah kedua orang tuaku, terutama ibuku...." Seandainya aku mendengarmu ibu. Seandainya aku tak mengabaikan nasehatmu,  keinginanmu mungkin aku tak akan seperti ini.













Knapa kehidupan tak seindah melati
kadang kejam dan tak punya perasaan
Sedangkan kita tak punya pilihan
Untuk menentukan sebuah jalan
Nuraniku   knapa kamu diam membisu
Knapa aku hanya mampu,meratap dalam pilu
Menangis  dalam kelam, dan berlalu tanpa perbuatan
Hanya mampu menjadikannya sebuah penyesalan

Maafkan aku ayah...ibu...
Teruntuk buah hati ku tersayang....
Maafkan ibu...
Jika suatu saat mama terpaksa pergi...
Semoga kita selalu bersama...


Minggu, 19 Desember 2010

The Butterfly Life.... The Butterfly Effect...


Hal sekecil apapun yg kita lakukan, tetap saja bisa memiliki pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan kita di kemudian hari.

bagaimana cara kita memandang segala sesuatunya..
bagaimana cara kita menyikapi segala sesuatunya...
semua dan masing2nya akan memberikan pengaruh perubahan bagi kedewasaan spiritual kita..maupun tingkat kesadaran kita masing2...

hidup ini begitu berawrnanya...dengan berbagai macam hal dan rasa yang kita alami...
apakah itu terasa berat...atau ringan..
apakah itu terasa sedih...atau membahagiakan..
apakah itu terasa sakit..atau menyenangkan...
apakah itu terasa mengecewakan....atau melegakan....
apakah itu terasa suram...atau cerah...
segala macam rasa yang kita alami tersebut...
segala emosi yang ada....
semua adalah pembelajaran terbaik dalam kehidupan ini...

seberat apapun hidupmu..
sesakit apapun ragamu...
sesedih apapun hatimu...
janganlah pernah menyerah..
karna hidup ini begitu luar biasanya..dan akan memberikan kesempatan sekecil apapun itu...
untuk kita bisa mengubah segala sesuatunya menjadi luar biasa indahnya.....
....
hiduplah bagai seekor kupu2...
mengalami metamorfosisnya dalam kehidupan ini...
berani mengepakkan sayap sayapnya untuk menghadapi dunia...
dunia yang jauh lebih luas daripada yang ia kenal sebelumnya...
...
kita masing2...memiliki sayap2 itu dalam hati kita...
sayap2 untuk kita terbang dalam semesta ini...
sayap2 yang akan membawa kita mengenal dunia yang jauh lebih luas dan dalam dari yg selama ini kita ketahui...
sayap2 yang akan memeluk kita...menjaga kita..dan memberikan kekuatan bagi kita untuk berjuang dalam kehidupan ini....
...
bahkan pada saat sayapmu terluka sekalipun...
kita selalu punya cinta untuk menyembuhkannya...
dan membuatnya terkepak kembali dalam semestanya cinta...
...

seperti kupu2...
masing2 kitapun unik dalam corak dan warnanya sendiri...
bahkan yang hanya berwarna hitampun memiliki keunikannya sendiri....
maka tak perlu kita merasa kecil atau tak berguna...
karna semua sama...dan adalah satu....saling melengkapi...
yang satu..tak lebih baik dari yang lain..
karna masing2 memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.....
yang hanya hati dan cinta yang tuluslah yg mampu memandangnya dalam keindahan terbaiknya....
...



maka kamu yang saat ini bersedih karna cintamu yang terasa jauh...
tersenyumlah...
maka kamu yang saat ini kecewa akan sebuah pengkhianatan...
tersenyumlah..
maka kamu yang saat ini letih dan lelah akan beban kehidupan yg semakin berat..
tersenyumlah..
maka kamu yang saat ini marah akan segala kesalahan yang ditimpakan padamu..
tersenyumlah...
maka kamu yang saat ini sakit dan harus berjuang untuk hidup...
tersenyumlah...
maka kamu yang saat ini menyimpan segala kesedihan dan kepahitan hidupmu...
tersenyumlah....
...
karna cahayanya cinta tak akan bersinar dalam segala kemuraman hati...
ijinkanlah saja sayap2 itu memeluk segala kepahitan hidupmu...
dan buatmu merasakan cinta yang adalah berasal dari dalam hati dan penyikapanmu sendiri..
bukan lingkungan...atau orang lain...
karna kita selalu memiliki pilihan untuk menjadi bahagia...
dan diri sendirilah yang bisa untuk mewujudkan kebahagiaan itu..
betapapun lingkungan dan kehidupan disekitarmu seolah menekanmu...
tersenyumlah...
dan berbahagialah..
ijinkan sayap2 itu membuatmu terbang dalam semestanya cinta...
dan kilaukan cahaya terbaiknya...
.....
hal terkecil apapun yang kita sikapkan dalam hidup ini....
akan memiliki keajaiban besar yang bahkan mampu mengubah keseluruhan hidupmu....
maka mengapa tidak kau ijinkan saja...
cahaya cinta itu menumbuhkan sayap2 pada hatimu...
dan bawamu terbang dalam kebahagiaan...


***********




Begitu juga hidup ini, perubahan kecil yang kita lakukan saat ini atau dulu mengkin akan terasa dan berakibatnya di masa yang akan datang. Perubahan yang kita lakukan, baik yang positif maupun yang negatif akan menuai hasilnya sesuai dengan hukum sebab akibat. Efek yang kita lakukan saat ini mungkin akan terasa besar manfaatnya dimasa yang akan datang.

“Ubah satu hal, ubah semuanya” (“Change one thing, change everything”).
____________________________________________________________________________________



Informasi mengenai Efek Kupu2...


Pada tahun 1972, ahli meteorologi Amerika, Edward Lorenz memaparkan penemuannya dari hasil riset selama satu dekade dalam pidato dan makalah yang berjudul “Dapat diprediksikan: Apakah Kepakan Sayap Kupu-kupu di Brasil menyebabkan Angin Tornado di Texas?” dalam suatu pertemuan Asosiasi Amerika untuk Pengembangan Sains di Washington DC. Ia menjelaskan bahwa sistem tertentu mempunyai ketergantungan yang sangat sensitif terhadap kondisi awal; dan perubahan yang sangat kecil dari suatu kondisi dalam suatu sistem yang dinamis dapat menyebabkan perubahan yang besar dalam jangka panjang. Ia menamakan fenomena ini sebagai “Efek Kupu-kupu”. Ada fakta yang mengatakan bahwa kepakan sayap kupu-kupu dapat menyebabkan perubahan atmosfer di sekelilingnya dan menyebabkan arus lemah. Arus yang lemah ini dapat memengaruhi atmosfer atau sistem lain di lingkungan, dan reaksi berantai ini akhirnya akan mengarah ke perubahan yang lebih drastis ke sistem yang lainnya. Lorenz menunjukkan bahwa setiap kepakan sayap kupu-kupu dan tindakan manusia berpengaruh terhadap iklim global.

Dari perspektif spiritual, Efek Kupu-kupu menunjukkan pentingnya pikiran dan hubungan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan. Hal ini menunjukkan hukum universal dimana “kita adalah satu”. Walaupun para ilmuwan masih belum mengetahui adanya kekuatan spiritual yang bekerja di balik dunia ini, mereka telah beranjak dari praktik lama yang hanya berpijak pada teori ilmiah dan sadar bahwa semuanya saling berhubungan. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah meningkat ke tingkat kesadaran spiritual yang lebih tinggi dimana mereka mulai memandang bumi yang kita pijak ini dari sisi spiritual

(diambil dari http://kontaktuhan.org/news/news179/ss_44.htm)

******

Jumat, 17 Desember 2010

Mengerti Pasangan


Ternyata, mengatakan "Sumpah I Love You" saja belumlah cukup untuk menjadi 
modal menjalin keharmonisan dengan pasangan, entah itu sahabat, pacar, atau 
keluarga. Satu modal lagi yang harus dikuasai adalah "mengerti pasangan".

Kita harus tahu bahwa pasangan diciptakan pada ruang dan waktu yang berbeda. 
Dia lahir dari orangtua berbeda, dari lingkungan berbeda, dari pengalaman hidup 
berbeda, dari tempaan pendidikan berbeda, dll. Jadi, wajar apabila pasangan 
kita akan mempunyai karakter yang berbeda pula dengan diri kita sendiri.

Rasa suka dan cinta kadang membisiki kita untuk cenderung memaksakan agar 
pasangan selalu melayani kita, bahkan kadang memaksa agar dia bisa se-'warna' 
dengan kita. Jika ini menimpa anda, maka tanpa sadar jalan di depan mata 
terbentang berjubel konflik menanti.

Kita perlu memahami karakter orang berdasar 'warna' yang dia miliki. 
Tentara cenderung hidup penuh disiplin waktu dan ketegasan, yang oleh mata awam 
sering dikatakan "kasar". 
Seniman cenderung hidupnya tidak mau diatur dan sering asyik dalam kebiasaan 
mencari inspirasi. 
Guru/Dosen cenderung latah menasehati orang lain, siapapun, bahkan sampai pada 
pasangan sendiri; tapi kadang suka mati kutu karena malah ditentang oleh 
anaknya sendiri. 
Ibu rumah tangga cenderung selalu cemas mengatur jadwal dan menanti kehadiran 
seluruh anggota keluarga; yang kadang tidak masuk dalam logika si Bapak. 
Wanita cenderung menyukai keindahan dan kemewahan, yang efek riilnya suka 
'laper mata' di tempat-tempat pembelanjaan.
Anak manja cenderung 'memaksa' lingkungannya, dimanapun, agar selalu memberi 
perhatian dan pujian lebih pada dirinya; hingga dia kadang tersiksa pada 
lingkungan yang nyuekin dirinya.
Musisi, makin beken makin dikelilingi oleh fans (penggemar), sehingga makin 
membuat gelisah pada pihak-pihak yang lebih dulu 'memiliki'nya.
dan lain sebagainya....

Jika anda sudah tahu bagaimana karakter pasangan, langkah berikutnya adalah 
mencoba memahami perbedaan dia dengan anda. Kemudian carilah sisi persamaan 
atau bagian-bagian yang masih mungkin dipertemukan. Mungkin kala waktu, anda 
perlu sedikit mengalah agar dia punya kebebasan berekspresi. Namun imbangi 
dengan rayuan anda agar dia juga perlu mengerti bahwa anda pun butuh pengakuan, 
perhatian dan cinta.
Mungkin anda perlu meluangkan waktu agar dapat bicara dari hati ke hati tanpa 
gangguan.
Mungkin anda perlu memberinya kejutan, berupa hadiah apapun, yang mampu 
membuatnya tersenyum.
Mungkin anda perlu berlagak ngambek, buat sekedar menguji dan menyadarkan bahwa 
dia untuk anda.
Mungkin anda perlu memberi ucapan pengakuan, agar dia tersanjung dan membalas 
dengan pujian juga..

Semoga anda tergolong orang yang mengerti pasangan dan dimengerti pasangan anda.

Sayangi Aku Nak... !!!


        





Sayangi aku nak...
ketika tangan ku tak lagi dapat memanggumu...


Lindungi aku nak...
ketika aku sudah tak dapat lagi mengingat...


Papah aku nak...
ketika aku tak dapat lagi berjalan tegap...


Jangan kau marahi aku nak...
jika aku berkata tentang kematian...
karena suatu hari nanti 
kamu pun pasti akan mengerti
ANAKKU...



PESAN :
Jagalah hati dan perasaan kedua orang tuamu, hormatilah mereka. Cinta Kasih Orang Tua Sepanjang Masa. Itulah ungkapan kita untuk para anak kepada orang tuanya. Beruntunglah kita yang mempunyai kedua orang tua.

Maka janganlah kau sia-siakan orang tua mu .Dan Rabb-mu telah memerintahkan kpd manusia janganlah ia beribadah melainkan kpdNya dan hendaklah beruntuk baik kpd keduaorang tua dgn sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari kedua atau kedua-dua telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kpd kedua ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya” [Al-Isra : 23] 

Dan katakanlah kpd kedua perkataan yg mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap kedua dgn penuh kasih sayang. Dan katakanlah, “Wahai Rabb-ku sayangilah kedua orang tua ku sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu kecil” [Al-Isra : 24] 














Sabtu, 11 Desember 2010

Kekuatan Kesabaran Dalam Kebijaksanaan Dan Air Mata Perempuan

"Ketika Aku menciptakan seorang Perempuan, ia diharuskan untuk menjadi seorang yg istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia, namun harus cukup lembut pula dalam memberikan kenyamanan"

"Aku memberinya kekuatan dari dalam untuk menjadi Ibu yg melahirkan anaknya dan menerima segala macam bentuk penolakan yg seringkali datang dari anak-anaknya. Perempuan yg memiliki kepekaan yg luar biasa dalam mencintai anak-anaknya di setiap keadaan, bahkan disaat anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya sekalipun"

"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh"

"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalan, dan melengkapi tulang rusuknya untuk melindungi hatinya"

"Aku memberinya kebijaksanaan bahwa seorang suami yg baik tak kan menyakiti istrinya, tapi kadang Aku juga menguji kekuatan dan ketetapan hatinya untuk tetap berada disisi suaminya tanpa ragu"

"Dan akhirnya Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan ketika itu dibutuhkan"

Buat para Adamnya, ingat :
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari busana yg ia kenakan, sosok yg ia tampilkan ataupun rambut yg ia merah-merahkan. Kecantikan seorang wanita hanya bisa dilihat dari dalam sorot matanya, karena disitulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada.

Makna Keriput di Kening Ayah

Suatu ketika tanpa sengaja, seorang gadis kecil melihat Ayahnya tengah mengusap-usap wajahnya sendiri yg nampak mulai keriput dengan badannya yg mulai sedikit bongkok, disertai dengan suara batuk yg begitu parau.

Gadis kecil itu lalu memberanikan diri untuk bertanya,

"Ayah... kenapa wajah Ayah kian hari kian keriput dengan badan yg kian membungkuk ?"

Sang ayah yg sedang beristirahat di beranda rumahpun lalu menjawab singkat,

"Sebab Ayahmu ini laki-laki, Nduk..."

Gadis kecil itu nampak bingung dan berguman dalam sendirinya,

"Saya ndak ngerti apa yg Ayah maksud...???"

Dengan kening berkerut, ia nampak termenung dalam kebingungannya. Namun Ayahnya hanya tersenyum sambil membelai rambut anaknya itu, lalu menepuk-nepuk pundaknya, kemudian berkata,

"Anakku, memang belum saatnya kamu mengerti banyak tentang lelaki..."

Demikianlah bisik sang Ayah, yg justru malah membuatnya semakin bingung.
Karena perasaan ingin tahunya yg cukup besar, gadis kecil itu lalu menghampiri Ibunya dan bertanya,

"Ibu, kenapa wajah Ayah jadi keriput dan badannya kian hari kian membungkuk ? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit ?"

Ibunya pun menjawab,

"Anakku... jika seorang lelaki benar-benar bertanggung-jawab terhadap keluarganya, ya memang akan seperti itu nantinya..."

Hanya itu jawaban Ibunya. Gadis itupun semakin mengerutkan keningnya. Ia masih belum mengerti, apa maksud dari jawaban Ibunya tadi.

Haripun berganti dan waktu kian berlalu... sekarang gadis kecil itu sudah besar dan menjadi dewasa, tetapi dia tetap masih bingung juga, mencari-cari jawaban, kenapa wajah ayahnya yg dulu tampan, sekarang jadi keriput dan badannya kian membungkuk?
Hingga pada suatu malam, dia bermimpi di satu tidurnya.
Dalam mimpinya itu seolah dia mendengar suara yg sangat lembut, namun jelas sekali kata-katanya, yg ternyata itu adalah suatu rangkaian kalimat sebagai jawaban atas kebingungannya selama ini.


"Saat Aku menciptakan seorang lelaki... Aku membuatnya sebagai pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari bangunan keluarga. Dia senantiasa akan berusaha untuk menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa aman, teduh dan terlindungi"

"Ku ciptakan untuknya bahu yg kuat dan berotot agar mampu membanting-tulang menghidupi seluruh keluarganya dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk melindungi seluruh keluarganya"

"Ku berikan kemauan padanya agar selalu berusaha mencari sesuap nasi yg berasal dari tetesan keringatnya sendiri yg halal dan bersih, agar keluarganya tidak terlantar, walau terkadang seringkali dia mendapat cercaan dari anak-anaknya"

"Ku berikan keperkasaan dan mental baja yg akan membuat dirinya pantang menyerah. Demi keluarganya dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari. Demi keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup kedinginan karena tersiram air hujan dan dihembus angin malam. Dia relakan tenaga perkasanya dicurahkan demi keluarganya. Dan yg selalu dia ingat adalah di saat semua anggota keluarga menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari jerih-payahnya"

"Ku berikan kesabaran, ketekunan serta kesungguhan, yg akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah, walaupun disetiap perjalanan hidupnya, keletihan dan kesakitan kerapkali menyerangnya"

"Ku berikan perasaan ulet dan gigih untuk berusaha berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya, dalam suasana dan situasi apapun juga, walaupun tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya, melukai hatinya.
Padahal perasaannya itu pulalah yg telah memberikan perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya tertidur lelap. Serta sentuhan perasaannya itulah yg memberikan kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan saling mengasihi sesama saudara"

"Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengertian dan kesadaran terhadap anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang, walaupun seringkali ditentang bahkan dikotak-katikkan oleh anak-anaknya"

"Ku berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan, bahwa istri yg baik adalah istri yg setia terhadap suaminya. Istri yg baik adalah istri yg senantiasa menemani, dan bersama-sama menghadapi perjalanan hidup baik suka maupun duka, walaupun seringkali kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yg diberikan kepada istrinya, agar tetap berdiri, bertahan, sepadan dan saling melengkapi serta saling menyayangi"

"Ku berikan keriput diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa lelaki itu senantiasa berusaha sekuat daya fikirnya untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya dapat hidup dalam keluarga bahagia. Dan Ku jadikan badannya kian bongkok agar dapat membuktikan, bahwa sebagai lelaki yg bertanggung-jawab terhadap seluruh keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya, kesungguhannya demi kelanjutan hidup keluarganya"

"Ku berikan kepada lelaki tanggung-jawab penuh sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang penyangga, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Dan hanya inilah kelebihan yg dimilikinya, walaupun sebenarnya tanggung-jawab ini adalah amanah di dunia dan juga di akhirat nanti"



Tersentaklah gadis itu dan terbangun dari tidurnya. Segera dia berlari, berlutut dan berdoa hingga menjelang subuh, setelah itu dia hampiri peraduan ayahnya. Ia dapati sang Ayah sedang bersujud dan barulah ketika ayahnya berdiri gadis itu menggenggam dan mencium telapak tangan ayahnya.

"Ampuni anakmu ini Ayah...
Sungguh aku bisa ikut merasakan betapa berat bebanmu selama ini...."


PS :
Sahabatku semua... jika saat ini Ayah kalian masih bisa menemani menjalani hidup ini, jangan pernah kalian sia-siakan kesempatan untuk membuat hatinya merasa tersanjung bahagia.

Tapi bila Ayah kalian telah tiada, jangan putuskan tali silaturahmi yg telah dirintisnya, doakanlah agar Allah selalu
menjaganya dengan sebaik-baiknya, Amin."